Notaris Kota Semarang Pemrakarsai pembngunan Masjid AL Qalam “RISPAT”
Yayasan RISPAT yang berarti Yayasan Notarsi dan IPPAT Pengda kota Semarang akan membangun masjid, yang terletak di daerah gunungpati. Peletekan batu pertama sendiri di lakukan oleh ketua Pengda INI “Ikatan Notaris Indonesia” kota Semarang Dr, Muhamamd Hafidh SH, Mkn. Dan juga ketua yayasan RISSPPAT AL Halim SH,MH, Mkn, beserta para anggota Notaris-PPAT Kota Semarang. Peletakan batu pertama sendirri dilakukan tahun lalu pada bulan September 2017 sementara ikrar wakaf baru di lakukan pada bulan mei 2018 di KUA gunugn pati tampak hadir pemberi wakaf, Pak talkis, dan juga AL Halim.
Berkat dukungan para anggota, kerja keras panitia Masjid yang terletak di Sumurejo Gunungpati Semarang ini di beri nama masjid AL Qalam Menurut ketua yayasan RISSPAAT AL Halim SH, MH, Mkn , Qalam yang berarti Pena Atau menulis. Salah satu harapan yang disampaikan oleh ketua yayasan RISSPAT diharapkan dengan didirkanya Masjid AL qalam ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar maupun para pengendra yang sedang dalam perjalanan jauh, karena keberadaan Masjid Al qalam ini sendiri berada di pinggir jalan. Selain untuk Tempat ibadah tujuan utamanya, Masjid dengan luas kurang lebih 1186 M2 ini bisa digunakan untuk kegiatan organisasi Notaris ataupun IPPAT khusunya di kota Semarang. Masjid ini didirikan dengan dana swadaya oleh Para Notaris Semarang baik yang muslim ataupun non muslim, baik dalam kota Semarang maupun luar kota Semarang. Mudah mudahan segala amal dan doa yang tulus ikhlas menyertai pembangunan masjid ini sehingga bisa terlaksana dengan baik dan lancar “imbuh ketua yayasan”.
Pada kesempatan tersebut ketua yayasan membuka kepada Semua Notaris atau kepada siapa saja yang ingin mendonasikan dananya untuk pembangunan masjid Al qalam bisa menghubungi sekretaris Ning Sarwiyati SH, yang berkantor di jalan Gajah Raya No.90 Kav E Semarang, sehingga pembangunan masjid AL Qalam ini bisa lebih optimal. Dengan desain yang cukup megah dengan ukuran bangunan 20×20 M ini diperkirakan bisa menampung 500 jamaah lebih, yang nantinya juga digunakan sebagai centralnya kegiatan keagaamaan INI ikatan Notaris Indonesia dan juga IPPAT Ikatan pejabat Pembuat Akata Tanah Pengda Kota Semarang. (Andralpz)