Museum Perjuangan Mandala Bhakti beralamat di Jl. MGR. Soegijapranata No.1 ini terletak di kawasan Tugu Muda, Semarang (tepat berada di depan Monumen Tugu Muda) dimana pada kawasan terdapat bangunan – bangunan bersejarah lainnya yaitu : Lawang Sewu, Gereja Katedral, Pasar Bulu (sudah dirobohkan) dan Wisma Perdamaian. Museum ini menyimpan berbagai koleksi benda sejarah dari Tentara Nasional Indonesia, mulai dari data, dokumentasi, senjata tradisional sampai dengan moderen yang digunakan pada jaman perjuangan kemerdekaan Negara Republik Indonesia.
Seluruh koleksi yang tersimpan dalam museum, merupakan bukti fisik dan faktual sejarah perjalanan Kodam IV Diponegoro. Di depan Museum Perjuangan Mandala Bhakti diletakan senjata berat arteleri 25 PDR field gun yang kondisinya masih baik. Salah satu koleksi yang bernilai sejarah tinggi adalah pistol kuno jenis “Luger” dan machine gun Browning. Senjata ini diyakini digunakan dalam pertempuran lima hari di Semarang. Museum ini juga memiliki koleksi yang menakjubkan artefak militer Indonesia dan foto-foto dari pahlawan Indonesia.
Bangunan ini dirancang 2 lantai dalam langgam desain arsitektur barat modern oleh arsitek Belanda A.R. Kuhr E. dari Firma Ooiman & van Leeuwen, bentuk bangunan ini sekilas menyerupai huruf “T” bila dilihat dari atas dan memiliki bentuk yang simetris tepat ditengah bangunan, pada lantai 2 didesain pula balkon yang menjadi ciri khas arsitektur moderen pada waktu itu.